Siapa Aku? #CeritaYuk

11:53:00

Sekelilingku tampak sunyi. Tidak seperti biasanya, dimana mereka selalu ada menjadi pelangi dihidupku. Ya, aku bersembunyi saat ini. Dari penatnya masalah dunia yang tiada henti berada di pundakku, seolah tidak ingin turun dan selalu ingin ku gendong. Padahal jika bisa kutinggalkan ditengah jalan, pasti akan kutinggalkan. Pundakku tampak lebih berat dari sebelumnya. Entah kenapa, bukannya menyelesaikan tetapi malah selalu kubawa hinggat saat ini.
Aku pandangi kaca kecil yang ada pada genggamanku. Wajahku tidak begitu seutuhnya ada di kaca itu, pikirku “Oh iya, ini kan kecil dan tidak seukuran wajahku”. Dengan hebatnya terlintaslah dalam benakku, bahwa tiap-tiap sesuatu pasti ada batas limitnya. Dan untuk kali ini aku tegaskan pada diriku, mungkin aku lelah. Mungkin aku bukan lagi si pemberani seperti biasanya, mungkin aku bukan lagi gadis dengan semangat yang tiada batas itu.
Aku, tepatnya berada pada batas limitku. Aku, tepatnya berada pada titik terlemahku. Aku, bukan lagi aku yang sebelumnya.
Ah, untuk mengenal diri sendiri saja begitu sulit. Bodoh sekali aku selama ini malah berusaha mengenal diri orang lain, sehingga sekarang aku tidak bisa melihat dan menilai bagaimana diriku. Aku kesusahan memikul apa yang terjadi pada diriku.
Tentu saja aku tidak bisa memutar waktu yang pernah ku pergunakan dengan sangat tidak baik, tetapi aku ingin sekali bertamu kembali dengan waktu itu dan meminta maaf. Maaf, aku telah menyia-nyiakan waktu itu untuk mengenal diriku sendiri, untuk mengetahui apa mauku, untuk mencari tahu siapa aku dan tujuan hidupku. Sebenarnya bisa saja jika itu kulakukan sekarang, hanya saja dengan posisi yang sangat banyak masalah terjadi karena aku yang tidak terlebih dahulu mengenal diriku. Bodoh, bukan? Oh tidak, kalimat bodoh tidak cocok untuk manusia, bagaimana dengan lalai, bukan? Oh iya, aku lalai.
Sekali lagi, izinkan aku kembali mengarungi diriku sendiri, untuk mengetahui siapa aku dan mau jadi apa aku? Biarkan aku belajar menerima apa yang sebenarnya Tuhan rancang untukku. Hingga rancangan itu sudah dapat aku terima, pastikan kalian menemukan aku dalam keadaan yang membuat kalian bertanya bagaimana caraku melewati masa sulitku:)

You Might Also Like

1 comments

View